Suar lensa mungkin terdengar seperti istilah fotografi yang tidak jelas. Bagi sebagian orang, ini adalah kesalahan yang harus dihindari; bagi orang lain, ini adalah pilihan estetika. Itu tergantung pada situasi yang berbeda.
Apa itu Suar Lensa?
Lens flare terjadi ketika cahaya dari matahari mengenai lensa Anda. Posisi lensa Anda ke sumber cahaya memengaruhi ukuran dan tampilan suar secara signifikan. Semakin Anda mengarahkan lensa ke cahaya, semakin menonjol suarnya. Dan semakin Anda memiringkan lensa Anda, semakin kecil dan kurang terlihat.
Jadi apa yang menyebabkan tampilan lensa suar klasik? Saat cahaya langsung mengenai elemen optik di lensa, itu menciptakan pantulan internal. Lingkaran kecil yang Anda lihat di bingkai Anda, sebenarnya, berasal dari semua kaca di dalam laras lensa.
Pro dan kontra dari Lens Flare
Kembali di hari-hari awal Hollywood, suar lensa dianggap jelek. Pembuat film dan pembuat lensa bahkan berusaha keras untuk mencegah hal itu terjadi. Salah satu alasan mengapa orang tidak menyukai flare adalah karena ghosting. Jadi apa itu ghosting dalam sebuah foto? Ini dapat bermanifestasi dalam banyak cara, tetapi biasanya muncul sebagai lingkaran cahaya saat cahaya mengenai elemen lensa. Ini umumnya lebih lebar daripada bola berbeda yang Anda lihat dalam suar lensa klasik dan memberikan kabut pada gambar Anda. Terlepas dari masalah yang dapat ditimbulkan oleh suar lensa, ada beberapa jenis suar lensa yang diinginkan yang dapat membantu pembuat film dan fotografer membuat bidikan dinamis. Ini sering digunakan dalam film sci-fi dan sebagian besar film non-sci-fi berlatar luar angkasa.
Bagaimana cara menghilangkan Lens Flare
Berikut adalah beberapa saran untuk menghilangkan suar lensa:
1. Coba gunakan tudung lensa untuk menghindari hamburan cahaya ekstra.
2. Gunakan lensa yang tidak terlalu rentan terhadap flare, seperti lensa prime.
3. Blok cahaya dan sesuaikan sudut kamera ke sumber cahaya.
Cara membuat Suar Lensa
1. Bidik langsung menghadap sumber cahaya terang. Baik Anda menunjuk ke matahari atau lampu studio, pastikan cahaya masuk ke lensa kamera Anda.
2. Tempatkan subjek Anda di depan sumber cahaya terang. Jika mereka dapat menghalangi matahari, itu akan mengurangi kerasnya cahaya, tetapi Anda masih akan melihat sedikit suar di sudut-sudutnya.
3. Mainkan dengan pengaturan aperture kamera Anda. Atur kamera Anda ke aperture terkecil lalu buka. Ambil beberapa foto berbeda sehingga nanti, Anda dapat membandingkan berbagai cara lensa membuat suar matahari.
4. Gunakan filter dan lensa kamera. Anda akan takjub melihat betapa berbedanya pemandangan hanya dengan menggunakan jenis lensa yang berbeda. Filter UV, filter polarisasi, dan filter kepadatan netral bertingkat dapat membantu Anda membuat suar matahari yang terkontrol.
5. Cobalah bereksperimen dengan matahari saat sebagian tertutup. Lihat bagaimana matahari mempengaruhi suar ketika sebagian berada di belakang gunung atau pohon.
6. Eksperimen di malam hari. Bidik titik cahaya yang berbeda—misalnya, lampu jalan. Kemudian, saat Anda memproses gambar, buat catatan tentang lensa dan f-stop mana yang memberi Anda suar yang terlihat paling bagus.
Dan ketika Anda memotret di luar di bawah sinar matahari, seringkali sulit untuk melihat layar karena sinar matahari. FEELWORLD LUT6 & LUT6S memiliki 2600nits, LUT7 & LUT7S & LUT7 PRO & LUT7S PRO memiliki 2200 nits, yang memungkinkan Anda melihat dengan jelas di siang hari.